Rabu, 30 Januari 2013

Tips Memilih Printer Deskjet

Memilih Printer Deskjet sesuai kebutuhan (Tips Printer)
Kenali beberapa perkakas printer anda..
1. Cartridge = Tempat/baki tinta (kartrid)
2. Printhead = Kepala print (untuk mengeluarkan tinta untuk proses pencetakan).
3. Chip = Komponen memory yang menghubungkan antara system printer dengan cartridge.
4. Printer = Bisa lihat fisiknya so jadi ngak perlu dijelasakan.
5. Mekanik lain pada printer, juga tidak perlu dijelaskan bukan termasuk dari pembahasan saat ini.
6. Reffil = Pengisian tinta secara isi ulang dengan menggunakan Cartridge pada printer anda ( tidak perlu membeli cartridge baru) asalkan cartridge anda dalam keadaan baik hasil printnya (untuk HP)
7. Compatible = Cartridge isi ulang dengan hasil yang masih baik(semua merk printer)
8. Infus system = Modifikasi pada printer untuk cartridge dengan botol berisi tinta yang disalurkan mengunakan selang penyalur ke cartridge (sebaiknya tidak untuk HP/Cannon/Brother kecuali menggunakan tipe tinta Dye).
9. Tinta Dye =untuk kertas inject (semua merk printer), HVS, dan kertas Fhoto. Pigmen = kertas inject, HVS, Fhoto, ID card (PPC paper) dan tidak mudah untur (EPSON). Sublame = T-shirt paper (kertas tranfer untuk hot print dibaju)( EPSON). Artpaper Ink = untuk bahan coated seperti artpaper (EPSON).
Ok segitu dulu ya bro, langsung pada pembahasan topiknya.
Printer apa yang anda gunakan saat ini ?
Sesuai kebutuhan : Kantor (Office), Usaha , Pribadi (user)atau whatever lah….
Perbandingan printer yang banyak digunakan HP dan EPSON
Di perkantoran HP lebih populer ?
HP printer dengan katagori yang lebih awet, lebih halus pada proses pencetakan dan sparepartnya banyak dijual (cannon,brother juga menggunakan sytem yang sama pada HP)
EPSON lebih agak sedikit berisik pada saat proses pencetakan walapun sparepartnya juga banyak dijual.
HP dan EPSON memiliki stabilitas cetak yang baik jika menggunakan tinta original.
HP lebih mengutamakan keaman dan kenyaman dalam proses percetakan karna system yang menyatukan antara cartridge dengan (Headprint) kepala cetak dan chip cartridge
ini membuat semua proses pencetakan secara baik, dan system kerja hp biasa lebih halus pada saat pencetakan pada tingkat kerusakan Headprint sebagai alat vital dari perangkat printer tersebut.
Jika kerusakan Headprint (HP) terjadi anda hanya perlu menggantinya dengan yang baru, tidak mengakibatkan kerusakan pada printer anda, namun pastinnya harga cartridge HP jauh lebih mahal dari cartridge merek lainya bisa jadi untuk printer yang anda beli kisaran 400ribuan harganya hampir dengan 2 cartidge original untuk menganti tinta printer anda, karna HP menyatukan printhead pada cartridge (tempat tinta) namun anda tidak perlu membawa printer anda ketempat service.
EPSON lebih mengutamakan proses percetakan karna system yang tidak menyatu antara cartridge dengan (headprint) kepala cetak dan chip cartridge
Pada Headprint Epson, untuk cartridge Epson hanya sebagai tempat tinta dan terdapat chip penghubung (chip cartridge)
“EPSON’ menggunakan System data pada memory data pencetakan”
Sehingga jika memory overload printer tidak dapat melakukan proses pencetakan, biasa terindikasi pada lampu power dan lampu tinta yang berkedip secara bergantian terus menerus, Ini biasa disebut Blinking
Sehingga anda perlu meriset (resset)chip data pada mainboard Epson, bukan pada chip cartridgenya.
Proses riset blinking biasanya meggunakan program adjustment bisa anda download dan cari tau cara menggunakan, browsing aja yah bro...
semua proses pencetakan secara baik, jika pada headprint , cartridge dan chip dalam keaadan baik. pada tingkat kerusakan headprint sebagai alat vital dari perangkat printer tersebut. Juga menjadi proritas pada printer.
Jika kerusakan headprint (EPSON) terjadi anda perlu menggantinya dengan yang baru, angap saja tidak mengakibatkan kerusakan pada printer anda, namun pastinya harga headprint tersebut cukup mahal kisaran setengah harga printer untuk harga printer yang 600rban. Dan anda harus membawa printer anda ketempat service.
HP ilegalkan proses isi ulang begitu juga dengan merek lainya..( itu pasti merugikan pihak dari produsen printer tersebut).
HP mengunakan teknologi Spray print pada proses pencetakan dan penyaringan tinta yang lebih baik agar tinta yang keluar baik dan dapat tersaring secara maksimal.
HP Pada chip cartridge HP dengan lowInk atau tampilan kosongnya pada tinta printer ini masih bisa melakukan pencetakan. Untuk panduan meriset chip cartridge anda dapat mencarinya di browsing/googling Internet.
EPSON Pada chip cartridge dengan lowInk atau tampilan kosongnya pada tinta printer ini tidak bisa melakukan pencetakan, Walaupun dengan penuhnya tinta pada cartrigde, anda perlu meriset chip cartrige. Pada modifikasi printer Epson anda dapatkan chip autoreset sehingga chip akan meriset secara Automatis mereset. Jadi ada baiknya printer Epson anada dimodifikasi untuk kenyaman proses pencetakan.

EPSON menggunakan teknologi Pump pada headprint system ini anda bisa menggunakan berbagai jenis tipe tinta, dye, pigment, sublame dll. Sehingga Epson lebih banyak dimodifikasi dan digunakan sebagai Printer untuk Usaha.
Gue juga pakai HP deskjet 3920 jadul dan Epson T11Untuk Laser (hitam)BWnya HP 1020, dan untuk laser (warna) Colournya gue pakai Xerox pastinya lebih handal dari pada merek lainya (ini cuma menurut gue bro). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar