Selasa, 12 Februari 2013

Peringkat Kabupaten/Kota Terkaya 2012



Riset Warta Ekonomi mengenai daerah terkaya (kabupaten/kota) tahun 2012 telah menghasilkan peringkat kabupaten/kota terkaya. Beberapa daerah yang menduduki peringkat teratas tidak alami perubahan, dibandingkan dengan pemeringkatan tahun 2008. Salah satunya, peringkat 50 kota terkaya tahun 2012 sama dengan tahun 2008. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menduduki peringkat pertama dengan total pendapatan dalam APBD terbesar tahun 2011 yakni Rp4,1 triliun. Tahun ini hanya ada 7 kabupaten/kota yang memiliki penerimaan APBD lebih dari Rp2 triliun. Namun, tahun ini, lebih dari 40 kabupaten/kota yang total penerimaan APBD-nya mampu menembus angka di atas Rp1 triliun. Itu berarti, adanya kebijakan desentralisasi fiskal yang hampir 10 tahun di Indonesia dapat menggiatkan daerah untuk memperbesar pendapatan bagi daerahnya.
Investasi merupakan unsur utama dalam mencapai keberhasilan ekonomi daerah. Motif utama dalam mengundang investasi ke daerah ialah keinginan untuk menggali potensi kekayaan yang dimiliki agar bisa memperkuat perekonomian nasional. Maka, riset ini tidak terlalu jauh berkaitan dengan prospek investasi yang makin meningkat di daerah masing-masing. Faktanya, daerah terkaya memiliki daya tarik investasi yang cukup baik. Pemerintah daerahnya terus mencanangkan peningkatan investasi yang masuk ke wilayahnya, tetapi dengan investasi yang ramah lingkungan dan mempunyai dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
Maka, banyak daerah yang berhasil meningkatkan pendapatan daerahnya melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan membuka peluang investasi yang besar. Target peningkatan pendapatan daerah ini sering kali memicu munculnya berbagai kebijakan proproduktif (proproductive) terhadap iklim usaha dan investasi. Iklim investasi yang kondusif pasti dapat meningkatkan kegiatan ekonomi,  baik skala besar maupun kegiatan ekonomi kerakyatan, sehingga mendongkrak kemampuan pelaku ekonomi daerah (pemerintah daerah, investor, dan masyarakat). Kegiatan ekonomi yang bergairah akan mampu menciptakan lapangan kerja, iklim usaha yang kompetitif, meningkatkan perputaran uang, dan mendatangkan PAD.
Warta Ekonomi mengindikasikan ada daerah kaya, menengah, dan miskin dalam variabel ekonomi daerah yang dapat dikategorikan melalui PDRB per kapita dan total penerimaan dalam APBD. Indikasi daerah kaya ialah penduduknya memiliki daya beli yang tinggi dibandingkan daya beli masyarakat dari daerah miskin. PDRB per kapita yang tinggi akan makin meningkatkan aktivitas perekonomian suatu wilayah. Hasil temuan ini ialah PDRB per kapita tertinggi dipegang Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Surabaya, dan Kota Bandung. PDRB per kapita tinggi lainnya kebanyakan berada di luar Pulau Jawa yaitu di Kabupaten Siak, Kota Medan, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Bengkalis. Di sisi lain, hanya dua kabupaten di Pulau Jawa yang memiliki PDRB per kapita tinggi, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung.

PERINGKAT 50 KOTA/KABUPATEN TERKAYA VERSI WARTA EKONOMI
 NO DAERAH TOTAL INDEKS
 1 Kab. Kutai 4.425
 2 Kota Surabaya 4.400
 3 Kota Bandung 4.350
 4 Kab. Siak 3.950
 5 Kab. Bogor 3.950
 6 Kota Medan 3.925
 7 Kab. Kutai Timur 3.925
 8 Kab. Bengkalis 3.900
 9 Kab. Bandung 3.900
 10 Kab. Muara Enim 3.850
 11 Kab. Banyuwangi 3.875
12Kota Balikpapan3.775
13Kota Samarinda3.775
14Kab. Malang3.800
15Kab. Sidoarjo3.750
16Kab. Kampar3.750
17Kab. Subang3.725
18Kota Makassar3.725
19Kota Bekasi3.700
20Kab. Badung3.700
21Kab. Cilacap3.675
22Kab. Musi Banyuasin3.700
23Kab. Bekasi3.675
24Kota Semarang3.650
25
Kab. Kutai Barat3.650
26Kab. Karawang3.650
27Kab. Malinau3.650
28Kab. Deli Serdang3.600
29Kota Pekanbaru3.600
30Kab. Rokan Hilir3.600
31Kab. Indramayu3.625
32Kab. Berau3.600
33Kab. Merauke3.650
34Kota Batam3.550
35Kab. Kolaka3.675
36Kab. Tanah Datar3.625
37Kab. Agam3.625
38Kota Palembang3.550
39Kab. Tulang Bawang3.650
 40 Kab. Tanggamus 3.650
 41 Kab. Kota Baru 3.600
 42 Kab. Banggai 3.600
 43 Kota Jambi 3.575
 44 Kab. Mimika 3.550
 45 Kab. Lumajang 3.575
46Kab. Tabanan3.550
47Kab. Batanghari3.575
48 Kab. Sambas 3.575
49 Kab. Sumenep 3.600
50 Kab. Lampung Utara 3.575
Sumber: Dari berbagai sumber, diolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar